Namun, justru inilah
yang menjadi kekuatan dan daya tarik istimewa Seychelles sebagai salah
satu tujuan wisata dunia yang banyak diminati turis manca negara,
khususnya dari Eropa. Seychelles menawarkan keindahan dan ketenangan
alam yang memesona, hamparan pantai yang indah dan bersih, laut biru
lengkap dengan keanekaragaman hayati, serta iklim yang tropis yang
hangat sepanjang tahun. Kondisi ini menjadikan Seychelles sebagai
destinasi wisata favorit yang sangat pas bagi mereka yang mendambakan
ketenangan dan liburan menyenangkan jauh dari rutinitas pekerjaan.
Meskipun
wilayahnya kecil dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, namun
reputasi Seychelles sebagai pulau resort dan daerah wisata telah
mendunia. Terdapat tiga pulau besar yang menjadi sentra pariwisata,
yaitu Pulau Mahe, Praslin dan Pulai la Dique. Jumlah wisatawan yang
berkunjung dan berlibur ke Seychelles setiap tahun tidak kurang dari
160 ribu pengunjung yang menjadikan sektor pariwisata menjadi pilar dan
andalan utama perekonomian nasional Seychelles. Sektor pariwisata dan
jasa pendukungnya mampu memberi kontribusi hingga lebih dari 70 persen
penerimaan dan pendapatan negara.
Sebagian
besar penduduk menggantungkan hidup dari bisnis pariwisata dan
perhotelan. Di luar itu, industri perikanan laut, khususnya tuna, juga
cukup berkembang yang menempatkan Seychelles sebagai salah satu pemasok
dan eksportir utama ikan tunia ke pasar internasional. Sementara
kegiatan perekonomian lainnya, termasuk sektor industri, umumnya belum
banyak mengalami perkembangan karena relatif kurangnya sumber daya
manusia yang tersedia dan sarana pendukung lainnya.
Perkembangan
sektor pariwisata di Seychelles telah memacu pertumbuhan bisnis
perhotelan dan jasa pendukung lainnya. Sejumlah investor dan jaringan
hotel internasional telah sejak lama beroperasi dan membuka kegiatan
bisnis di Seychelles, termasuk sejumlah resort dan villa yang banyak
diminati wisatawan. Perkembangan bisnis perhotelan inilah yang kemudian
membuka peluang luas bagi tenaga kerja professional dari berbagai negara
untuk bekerja di sektor perhotelan di Seychelles, termasuk tenaga kerja
asal Indonesia yang kini semakin banyak jumlahnya.
Berlayar,
menyelam, memancing, dan bersantai adalah sejumlah pilihan aktivitas
bagi pengunjung kepulauan di Samudra Hindia yang terdiri atas 155 pulau
ini. Mah, Praslin, dan La Digue adalah beberapa pulau yang paling
populer. Mah memiliki 65 pantai dengan pasir yang berwarna keperakan
serta berbagai pilihan restoran, kafe, dan kasino di ibukota kecilnya,
Victoria. Seychelles menyimpan berbagai situs bersejarah yang terdaftar
di UNESCO serta atol karang Aldabra dan Valle de Mai, yang disebut Taman
Surga. Kreol adalah bahasa utama di wilayah ini, namun bahasa Inggris
dan Prancis juga banyak digunakan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Terimakasih.